Saturday, December 03, 2005

LEGO
















impian kecil
yang bisa menjadi kenyataan dan terus berimajinasi.........

Sejak aku kecil, aku tidak asing dengan namannya Lego. Permainan plastik dengan batu- batu yang berwarna warni, sering berada di tanganku,sampai sekarang.Permainan ini adalah permainan struktur yang mendetail, tidak hanya dengan pintu, cendela, atap,tetapi lego juga membuat konstruksi isi mesin dari gerigi mesin sampai motor pengeraknya, selain itu yang paling aku sukai adalah boneka mungilnya yang mempunya wajah yang khas dan beraneka ragam ras dan tokoh.Hebatnya dari batu2 Lego yang beraneka ragam itu di gabung-gabungkan dan akhirnya bisa membuat sesuatu yang nyata sesuai dengan imajinasi kita atau yang ada di gambar.

Detailsnya Lego dalam rancangan dan desaign, aku rasa hal ini membuat perusaahan dari Denemark bisa bertahansampai kini.Tahun 1932, pertama kali Lego di buat dari kayu,Lego berarti dalam bahasa Denisch Leg godt ( artinya mainan bagus).

















Tidak hanya karena bermain Lego bisa menambah imajinasi anak2 untuk membangun / mengkonstruksi sesuatu dari bangunan sampai robot, tapi juga buat anak laki2 yang berusia 8 tahun keatas bisa merancang sesuatu yang agak sulit lagi, dan mereka bisa mengerakkan rancangan mereka seperti yang mereka inginkan.Misalnya dengan Lego technik anak2, merancang sesuatu misalnya traktor/ mobil yang ada konstruksi motornya dan bisa di jalankan dengan bantuan listrik atau baterai. Aku sendiri tidak paham dengan merancang mesin atau mesin mobil. Dan aku sendiri belum pernah mengkonstruksi Lego yang mendetails itu.
















Di atas itu adalah Bionicle, juga dari Lego. Herannya aku, makhluk Lego yang menurutku jelek itu di gemari oleh anak- anak umur 7-12 tahun. Mahluk Lego yang berdasar dari Element Mytologie klasik.Tokoh2nya yang di berinama Tou Iruini, Metro Nui, Noha Halika dan mereka tinggal di kota yang salah satunya kota itu di beri nama Mattanui( Info dari Calvin Handono, 7 tahun).Produk ini dikeluarkan pada tahun 2001, dan langsung menjadi Hit sampai sekarang.

















Lego adalah mainan yang tidak akan hilang dari mode. Mainan Lego yang aku punya dulu sekarang di pakai bermain oleh anakku. Dan Lego yang di mainkan sekarang akan diteruskan kepada adikknya dan mungkin juga ke anak mereka.

Dan aku rasa Lego tidak akan habis berimajinasi, dan anak2 juga akan terus berimajinasi. Adikku yang suka membangun bangunan dari Lego, sekarang mencoba meraih impiannya, kuliah di bidang Architek.Dan aku harap banyak anak-anak yang terus membangun, menciptakan imajinasi , dan membuat nyata impian mereka.Dari hal yang kecil bisa membuat yang besar kelaknya.

6 comments:

Anonymous said...

wah LEGO !! i love it, mainan ku dari kecil selalu ada hubunganya dengan, memasang, menyatukan, memberantakin, pertamanya si puzzle, trus beralih ke lego, ngga lama lego semakin monotone, ke yang lebih expert lagi ke Tamiya ( pokoke apa aja yang berhubungan dengan merakit aja ), trus ke.......( apa yah aku lupa, pokonya rakitan miniatur pesawat, mobil, dll aku punya beberapa ) dan yang terakhir aku maenin maenan Fichsher Technic ( sorry kl spellingya salah, maenannya anak sd jerman yah ? katanya....) weheheh berhubung 1 modul nya marhall.......

sekrang ga sanggup beli.....berapa yah harganya sekarang......

M.A. Sanjaya said...

o... namanya lego tho... dulu aku bilangnya tancep-tancepan :D

Diva said...

maren arend minta robot itu untuk hadiah sinterklass jull,maunya dia sih semua koleksinya dibeliin..akunya yg bangkrut

asik buat anak2 maen lego yah jul, tp akunya capek ngeberesin hahha.. kadang kalau lagi vacum ruang tamu, suka ada aja lego di bawah meja ama kursi hahaha

ambaradventure said...

julia aku dah balik sing sejak minggu lalu....konfirm lagi klo jadi kesini ya

Unknown said...

nicee blogggggggg
aku suka betul nih

mach weiter soooo

Anonymous said...

nice blog! mau tanya dunk kalo di indonesia bisa beli lego dimana? harganya kira2 brp? ada ga online storenya di indonesia? thanks a lot :)email: verismail@yahoo.com ;blog: http://verismail.com