Friday, September 16, 2005
Asthma
MMMm tema ini menyibukkanku dari kemarin, kemarin pagi aku mendapatkan kabar dari adiku, bahwa mamaku kemarin malam harus menelfon 112 ( nomer untuk memanggil Docter dalam keadaan darurat ). Dan dia sekarang harus di rawat di RS tempat aku bekerja.
Di sini aku menulis informasi dari yang aku ketahui. Asthma banyak sekali ragamnya. Aku ambil topik yang prosentase penderitanya paling banyak .
Selain itu aku juga salah satu dari Pasien Asthma, yang sekarang ini sudah jarang / tidak sama sekali kambuh.Untung deh...semoga aku selalu sehat...amien.
Asthma bronchiale (penyempitan bronchial), adalah salah satu dari penyakit immunologi, yang menyulitkan untuk bernafas.Sebab dari masalah sesak nafas ini( Dyspnoe), adalah infeksi dan terkadang reversible "Tersumabat" dan kejangnya ( kontraksi) Bronchien und Bronchiolen,yang di sebabkan juga dari produksi sekret dan lendir yang berlebihan, Spasmus dari otot Bronchial dan membengkaknya selaput lendir Bronchial. Ini disebut/ di katakan Trias dari Asthma. Dengan faktor tersebut, menyebabkan sensibel/ mudah terkena dari pengaruh perangsang unsur luar ( seperti bahan2 kimia, obat2an, terhadap unsur , dan unsur immun)
Penyebabnya dalah dari unsur2 yang di hirup ( inhalasi ) seperti: debu rumah, Pollen( binatang kecil( microorganisme yang hidup di perabot rumah yang tidak bersih), atau debu tepung( dari bunga / rumput ), tetapi juga disebabkan dari makanan, bakteri, Virus, Jamur, Obat,Detergen,dll. Sebagian kecil menyebabnya juga dari perubahan suhu dan klima atau karena badan terlalu capai yang menyebabkan penyakit ini kambuh.Penyempitan dari organ pernafasan ini bisa berhari-hari atau bisa berbulan-bulan lamannya, tapi juga bisa spontan setelah di terapi menjadi normal kembali.5% dari orang dewasa dan 7% dari usia anak2 menderita penyakit Asthma bronchiale.
Diagnose
Diagnose sangat mudah untuk menelitinya:Penyebab utamanya (symptomatik)adalah susahnya mengambil dan mengeluarkan nafas. Selain itu juga batuk-batuk, dan pasien merasakan takut dan panik.. Tipe dari pemeriksaan Labor,seperti juga hasil Röntgen, Perubahan EKG atau diagnose darah kecil tidak ada. Penting adalah mengetahui / telitinya mencari Diagnose, mengetahui adanya reaksi allergie.Ini juga di butuhkan test Allergie. Di samping itu juga test fungsi paru paru (Spirographie) harus di lakukan,di pemeriksaan itu bisa mengetahui berapa udara yang di ambil dan di keluarkan oleh paru paru( expiration und inspiration)
Penyebab lainnya yang memperkuat kambuhnya Asthma adalah: penyakit usus ( seperti Candida albicans)
Tidak terdeteksinya Allergie terhadap makanan tertentu(seperti intoleranz terhadap Lactose)
Stress/Psychosomatik
Tidak diterapienya Allergie debu, juga bisa menyebabkan Asthma.
Therapi
Susanan dari therapie adalah menghindari hal2/ bahan yang menyebabkan asthma yang sudah di ketahui , yang memang kadang2 susah di hindari seperti debu rumah, atau memang ada bahan yang belum/ susah di ketahuin sebabnya.
Di dalam buku medicine, teraphie untuk simptomatiknya adalah Betasympathomimetika yang di gunakan dalam bentuk Aerosolen yang di dosiert dan termasuk pilihan menengah untuk menghandel Asthma.therapie ini sangat cukup untuk menerapie Astma grad pertama.
Asthma grad 2 akan di berikan tambahan inhalasiGlucokortikoiden (seperti Ventolin), dengan dosis yang rendah.
Asthma grad 3 akan di berikan obat yang bekerjanya pendek dan konstan dengan di kombinasi dengan β-Sympathomimetika . Di samping itu bisa di tambahkan Methylxanthine seperti contonya Theophyllin yang di berikan secara oral .
Astma sangat berat, akan di berikan obat tambahan dengan Glucokortikoiden yang dosisnya menegah.
Asthma grad 4akan di obati seperti grad 3 , Dosis dari Glucokortikoide akan di tambahkan.dan di gabung dengan obat oral seperti Kortison.
Asthma yang di sebabkan karena allergie akan di gunakan obat Cromoglicinsäure, Ketotifen oder Nedocromil .Obat ini sebenarnya hanya untuk pencegahan (Prophylaxe ) dari Asthma anfall. Selalin itu obat2an yang dari tumbuhan seperti ( jamu ) juga bisa di pakai untuk meringankan Asthma(Homöopathie).
Untuk meneliti therapie Asthma, harus melihat banyak konsep.Tidak hanya symptomatik tapi juga harus berientasi, dan meniliti hal2 penyebab lainnya.Penyebabnya juga bisa karena psychisch. Terkadang terletak juga dari komponen psychosomatik. Karena itu therapienya bisa konventionel dan alternativ medic dari therapie dari Psycholog, yang terkadang bisa meringanlan beban, dan mempercepat proses penyembuhan.
Di sini tidak hanya dibutuhkan keseluruhan penelitian diagnose, dan therapienya bukan hanya terletak dari obat2an, tetapi keseluruhan dan perubahan cara hidup seseorang. Dari cara makan, cara hidup, dan cara seseorang menghadapi sebuah masalah dan cara menghadapi stress sehari2.Selain itu di butuhkan disiplin yang tinggi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Di doakeun agar sang Mama bisa cepat pulih dan sembuh - senang bisa di tengokin mudah2an kita bisa jadi kerabat kedepan :), salam hangat dari Monrovia, Liberia..
waktu kecil aku dikasih mama hati kelelawar ama ada ulat2 kecil yg di simpen di roti kering jul, ga ingat, tp ampe sekarang asmaku ga pernah kambuh lagi :D ..inget pas moo maem di umpetin di pisang uletnya..ihh geli
mama dapat dari sinsei
Post a Comment